Mengapa sibuk mencari celah untuk merasa lebih.
Terlalu fasih mengkritisi, hingga lupa caranya mengapresiasi.
Terlalu fasih mengkritisi, hingga lupa caranya mengapresiasi.
Selalu menyindir, hingga lupa bahwa terus terang lebih sehat daripada nyinyir.
Mengasah diri untuk selalu menolak sebelum mendengarkan, tidak setuju sebelum mengerti, membenci sebelum memahami.
Cukuplah mengutarakan apa yang perlu.
Karena ternyata setiap celah itu mungkin saja membuat kita merasa lebih tahu, lebih benar, atau lebih kuat. Tapi tidak membuat kita jadi yang lebih bahagia.
Karena ternyata setiap celah itu mungkin saja membuat kita merasa lebih tahu, lebih benar, atau lebih kuat. Tapi tidak membuat kita jadi yang lebih bahagia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih sudah meluangkan waktu untuk mampir di blog ini.. (^_^)
salam hangat
Zahrazhie